Terakhir diperbarui: 25 Sep 2023 | 271 Tinjau |
Menjaga keamanan rumah adalah hal yang penting. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan rumah, mulai dari menggunakan sistem alarm, memasang kamera pengintai atau CCTV pada sudut-sudut rumah, hingga menambah kunci gembok untuk pengamanan ekstra.
Dari berbagai upaya meningkatkan keamanan rumah tersebut, menambah kunci gembok ekstra adalah hal paling praktis, umum, dan mudah dilakukan. Ada berbagai jenis gembok yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan rumah.
1. Model konvensional dengan pengunci melengkung
Model gembok melengkung seperti ini merupakan salah satu model yang paling konvensional digunakan di Indonesia. Jenis pengamanan ekstra satu ini juga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan karena tersedia dalam berbagai ukuran. Biasanya, jenis gembok ini memiliki dua tipe, yaitu leher panjang dan leher pendek yang dibedakan dari panjang lengkungan yang berfungsi untuk mengunci dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun murah dan mudah didapat, model gembok satu ini dapat dirusak dengan menggunakan gergaji besi, sehingga rumah lebih baik diamankan lagi dengan perangkat keamanan lain. Tapi, sudah tersedia model dengan leher lebih tertutup di pasaran sehingga lebih sulit untuk dipotong dengan gergaji, membuatnya lebih aman dari model lainnya.
2. Model pengunci lurus
Alternatif bentuk lainnya adalah gembok dengan model pengunci lurus. Mempunyai cara kerja yang mirip dengan model sebelumnya, model pengunci tidak melengkung seperti model konvensional sehingga lebih ringkas.
Model gembok satu ini pada umumnya digunakan untuk mengunci pintu-pintu besi, peti-peti kemas dan juga brankas besi. Model penguncinya yang lebih kecil membuatnya lebih aman dari risiko dirusak dan dibobol.
3. Kombinasi kode sandi sebagai kunci
Dari segi bentuk, model gembok satu ini terlihat mirip dengan berbagai model perangkat keamanan konvensional lainnya. Daripada anak kunci, model ini menggunakan sistem kunci yang perlu diputar untuk membentuk kode keamanan agar pengunci terbuka.
Selain lebih praktis, tidak sembarang orang bisa membuka gembok ini karena mereka perlu mengetahui kode sandi keamanannya. Disarankan jangan pilih kode sandi yang mudah ditebak orang seperti tanggal ulang tahunmu atau nomor rumah atau pin penting seperti ATM atau password angka yang digunakan untuk hal penting.
4. Pengamanan ganda dengan kode sandi dan kunci
Model gembok ini memanfaatkan keamanan ganda dari kombinasi kode sandi dan kunci. Jika lupa dengan kode angka, gembok tetap bisa dibuka dengan kunci. Keamanan rumah tentu akan terjaga dengan baik, asalkan kunci utama disimpan dengan baik dan tidak memberitahu orang lain tentang lokasi penyimpanannya atau kode sandi yang digunakan.
5. Model rantai
Terkadang, gembok digunakan untuk mengamankan rantai. Mulai dari gerbang, pintu garasi, atau gudang, pada umumnya pengaman dengan rantai digunakan saat pengunci pada model konvensional tidak memadai. Sehingga tak perlu lagi memiliki gembok terpisah dari rantai karena telah ada gembok model rantai yang dilengkapi dengan sistem pengunci tersendiri sehingga lebih praktis dan aman.
Gembok model rantai pun dapat digunakan untuk mengamankan sepeda motor ataupun sepeda saat sedang parkir di luar rumah agar tidak dicuri oleh maling yang berkeliaran.
Dengan berbagai desain dan model sistem pengunci, setiap gembok mampu meningkatkan keamanan rumah, tapi perlu disesuaikan dengan lokasi peletakannya. Walaupun menggunakan gembok merupakan langkah praktis untuk tingkatkan keamanan rumah, pastikan untuk tetap menggunakan berbagai perangkat keamanan lainnya di setiap sudut rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat
Sumber :
https://www.dekoruma.com/artikel/83461/tipe-gembok-untuk-rumah-anti-maling
18 Sep 2023